6 Pesan Al Imam Ghazali terhadap Muridnya

Sobat www.dikoshare.xyz yang tercinta, terkadang kita tidak menyadari akan diri dan hakikat hidup kita, padahal Al-Imam Ghazali pernah berpesan kepada murid-muridnya sewaktu beliau berdiskusi, tentang hal-hal yang berkenaan dengan hakikat hidup di dunia yang InsyaAllah sangat bermanfaat untuk qta renungkan dan dijadikan pedoman dalam hidup qt@.

Mungkin sobat pernah dengar atau tahu akan 6 Pesan/Pertanyaan Al Imam Ghazali terhadap Muridnya ini, nah sekarang diko ngajak untuk mengingatnya kembali. (y)


1. Imam Ghazali: ” Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Banyak sebagian muridnya menjawab:
Murid a = ” Orang tua ”
Murid b = ” Guru ”
Murid c = ” Teman ”
Murid d = ” Kaum kerabat “Dekat


Imam Ghazali: ” apa yg kalian jawab itu adalah benar, akan tetapi ada yg lebih dekat dari jawaban kalian yaitu MATI, karena itu adalah pasti dan itu adalah janji Allah:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan". (Al- Imran 185)

Allah SWT berfirman:
"Allah menghidupkan dan mematikan". (QS Ali Imran [3]: 156).

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya (QS Ali Imran [3]: 145).

"Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula dapat memundurkannya" (QS al-Hijr [15]: 5; al-Mu’minun [23]: 43)

Allah SWT menegaskan:
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya tetp akan menemui kalian.” (QS al-Jumu’ah [62]: 8).

"Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh" (QS an-Nisa’[4]: 78).


2. Imam Ghazali kembali bertanya: ” Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?”

Kembali sang muridnya menjawab:
Murid a = ” Bulan ”
Murid b = ” Matahari”
Murid c = ” Planet ”
Murid d = ” langit”
Kembali beliau berkata semua yg kalian jawab adalah benar tapi didunia ini ada hal yg paling jauh hingga kita tak akan mungkin bisa menjangkaunya kembali.


Salah satu muridnya bertanya kembali: murid a = apakah itu wahai guru?

Imam Ghazali menjawab: Jawaban yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus
menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran
Agama yaitu berpedoman dengan Al’Qur’ an dan Hadits

3. Imam Ghazali kembali bertanya: ” Apa yang paling besar didunia ini ?”

Kembali sang murid menjawab:

Murid a = ” gunung”
Murid b = “bumi”
Murid c = ” Planet ”
Murid d = “matahari”

Dengan tersenyum Imam Ghazali berkata semua yg kalian jawab adalah benar akan tetapi ada yg lebih besar sekali, yaitu HAWA NAFSU seperti firman Allah: 

“Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka yg mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan memahami( ayat-ayat Allah ), dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat ( tanda-tanda kekuasaan Allah ), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunkan untuk mendengar (ayat-ayat Allah), mereka sebagai ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-oraang yg lalai.” (Surah Al A’raf: 179).

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah . Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ?” (QS. Al-Jaathiya : 23)

“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadikan pemelihara atasnya ?
Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tak lain hanyalah seperti binatang ternak bahkan lebih sesat jalannya.” (QS. Al-Furqaan : 43-44)

Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.


4. Imam Ghazali kembali bertanya: ” Apa yang paling berat didunia? ”

Murid a = ” Baja ”
Murid b = ” Besi ”
Murid c = ” Gajah ”

Kembali Imam Ghazali tersenyum dan menjawab = ” Semua itu benar, akan tetapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH.
Seperti Firman Allah: 

” Sesungguhnya kami telah mengemukakan Amanat kepada langit, bumi dan gunung mereka semua enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dst”
(Surah Al-Ahzab : 72 ).

Dalam firman Allah itu bermakna: Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi
khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah
SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”

5. Imam Ghazali kembali bertanya = ” Apa yang paling ringan di dunia ini ?”

Murid a = ” Kapas”
Murid b = ” Angin ”
Murid c = ” Debu ”
Murid d = ” Atom”

Imam Ghazali menjawab dengan senyumannya = ” Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah
MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat ”

Padahal Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda : “Tidaklah seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu dengan sempurna dan shalat dengan khusyu, sambil memelihara ruku’nya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa”. (HR. Muslim)

6. Pertanyaan terakhir Imam Ghazali kepada muridnya = ” Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?

Semua Murid- Muridnya dengan lantang dan berbarengan menjawab = ” Pedang ”

Imam Ghazali tersenyum kembali dan berkata = ” Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui
lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri ”
Seperti sabda”Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam : “Tiada sesuatu yang lebih bisa memberatkan timbangan (kebaikan) orang mukmin pada hari kiamat, daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah SWT membenci orang yang berkata kotor dan hina.”

(HR. At-Tirmidzi)

Dari beberapa poin percakapan Al Imam Ghazali dengan murid-muridnya, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dan senantiasa bisa menjadi hamba-hamba Allah dan umat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yg bisa memegang apa yg dipesankan oleh Imam Ghazali dan mengikuti apa yg telah ditulis dalam Al’ Qur’ an dan Hadits.

Wa’ allahu a'lam bissawab.

Featured Post

Test Live Review Audio Interface Murah Berkualitas Riworal Q-24 192Khz 2...

Test Live Review Audio Interface Murah Berkualitas Riworal Q-24 192Khz 24bit

Senang Karaoke? Klik dibawah:

BTemplates.com